SEKATOJAMBI.COM, TANJABBAR – Polres Tanjung Jabung Barat mencatat angka kecelakaan lalu lintas yang cukup mengkhawatirkan. Terhitung sejak Januari hingga Juni 2025, sebanyak 64 kejadian kecelakaan terjadi di wilayah hukum Polres Tanjab Barat, Provinsi Jambi.
Kasatlantas Polres Tanjab Barat, AKP Steffan TH. Lumowa, S.Tr.K., S.I.K., mengungkapkan bahwa dari total kejadian tersebut, tercatat 21 orang meninggal dunia, 2 mengalami luka berat, dan 88 orang mengalami luka ringan. Data ini menunjukkan bahwa jalanan belum benar-benar aman, dan risiko terus mengintai setiap pengendara yang lengah.
“Mayoritas penyebab kecelakaan adalah human error. Kesalahan manusia yang bersumber dari ketidaktertiban, kurang hati-hati, dan rendahnya kesadaran akan keselamatan berlalu lintas,” ujar AKP Steffan saat diwawancarai media, Senin (07/07/2025).
Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan, baik pengendara motor maupun mobil. “Gunakan helm, patuhi rambu, dan jangan abaikan sabuk pengaman. Keselamatan itu bukan pilihan, tapi kewajiban,” tegasnya.
Faktor pendukung lainnya, lanjut Kasatlantas, adalah kondisi jalan yang relatif sepi namun sempit, minim penerangan, serta kurangnya rambu lalu lintas. “Terutama di jalur lintas timur, banyak tikungan dan kontur jalan yang menantang. Hal ini kerap mendorong pengendara melaju lebih cepat dari seharusnya,” pungkasnya.(Noval)
